Saat
sakit kepala menyerang, maka kegiatan pun jadi terganggu. Biasanya
orang langsung mengonsumsi obat-obatan untuk meredakannya. Namun,
berikut ada beberapa cara lain yang mungkin bisa menjadi pilihan untuk
meredakan rasa sakit di kepala, tanpa menelan obat-obatan. Pilihlah mana
yang kira-kira pas buat Anda.
Botox
Obat satu ini mungkin terkenal sebagai penghilang kerut, namun ternyata toksin ajaib tersebut juga manjur untuk meredakan sakit kepala.
"Botox bisa membuat otot yang sedang
berkontraksi akibat sakit kepala menjadi rileks," ujar Traci Purath, MD,
selaku pimpinan medis di Comprehensive Headache Care, di Wheaton
Franciscan Medical Group yang berlokasi di Franklin, Wisconsin.
"Obat
ini memblokir saraf sensorik yang mengirimkan pesan rasa sakit ke otak,
dan dapat meredakan tegangan di dahi serta leher belakang," tambah
Traci. Sekitar 8 suntikan, yang rasanya hanya seperti cocokan peniti,
cukup untuk meredakan rasa sakit di kepala.
Efeknya memang baru
terasa sekitar 8-10 hari setelah penyuntikan. Perawatan ini memang
direkomendasikan, namun tidak boleh lebih dari 3 bulan.
Akupuntur
Teknik tusuk jarum ini diakui bisa meredakan sakit kepala. Jarum-jarumnya ditusukkan pada bagian yang sakit, biasanya seperti leher, dahi, dan pipi. Bagi Anda yang takut jarum tidak perlu khawatir karena jarumnya sangat kecil sehingga kemungkinan tak bakal bisa dirasakan.
Perawatan
ini bisa membuat penderita merasakan rileks. Biasanya hasil maksimalnya
bisa dirasakan selama beberapa bulan hingga setahun.
Seks
Berapa kali Anda menolak ajakan mesra pasangan karena sedang menderita pusing?! Jika sering, maka sekarang Anda perlu mengubah keputusan itu, apalagi jika Anda ingin segera sembuh dari pusing tersebut.
Seks
bisa melepaskan rasa sakit yang menghantam kepala seseorang. "Sebab
endorpin dan hormon pereda rasa sakit lain turut dilepaskan selama
orgasme, sehingga bisa membuat seseorang merasa rileks dan lebih
tenang," ujar Traci. Meski begitu, efek pengobatan dengan cara ini
memang sebentar saja. Latihan atau olah raga
Jika Anda sering
mengalami sakit kepala dan memerlukan pengobatan secara berkala, maka
olah raga merupakan caranya. "Saat Anda aktif bergerak, Anda
meningkatkan stamina, mengurangi stres, dan bisa tidur lebih nyenyak,"
ujar Jan Brandes, MD, asisten profesor di klinik saraf Universitas
Vanderbilt.
"Semakin keras latihannya, misalnya seperti jogging,
jalan cepat, berenang, maka semakin hilang rasa sakit yang timbul akibat
tegangan di kepala. Namun, jika Anda mengalami migrain, latihan keras
macam ini hanya akan memperburuk keadaan, jadi kenali baik-baik jenis
sakit kepala Anda.
Air
Ini satu lagi alasan mengapa Anda dianjurkan minum 8 gelas sehari. Dehidrasi merupakan salah satu penyebab terbesar timbulnya sakit kepala. "Saat tubuh tidak mendapat cukup air, maka tubuh mulai menyimpan cairan yang sudah ada dan memberi sinyal 'kehausan', di antaranya lewat sakit kepala atau migrain," ujar Tracy. Berita baiknya adalah dengan minum, Anda bisa merasa sedikit lebih baik. Jadi, agar kondisi tubuh tetap seimbang dan terjaga, maka minumlah 8-10 gelas air setiap harinya. Namun, jangan berlebihan juga, karena cairan berlebih dalam tubuh bisa mengurangi kadar elektrolit dan sodium dalam tubuh. Makanan ringan Anda baru pulang dari kantor, dan kepala Anda terasa seperti habis ditinju. Anda baru sadar bahwa sudah berjam-jam lamanya Anda tidak mengisi perut hari itu. Saat tubuh tidak mendapat masukan makanan, tingkat gula darah menjadi labil, sehingga menyebabkan timbulnya sakit kepala. Ini merupakan cara tubuh untuk mengatakan, "Beri aku makan. Aku kelaparan!" Ambillah makanan kecil seperti apel, misalnya, untuk meredakan sakit kepala dan membawa tingkat gula darah Anda kembali normal. Tolak godaan untuk mencomot permen, karena kandungan gulanya bisa mengagetkan dan malah mengacaukan kadar gula Anda. Kafein
Selain
bisa membuat mata ngantuk agar tetap melek, ternyata kopi memiliki
keuntungan lain, yaitu kandungan kafeinnya bisa mengontrol rasa sakit
kepala.
Selain itu, kafein juga bisa mempermudah penyerapan obat migrain. Tak hanya itu, kafein juga mampu mengekang serangan sakit kepala dengan menarik/ mengerutkan pembuluh darah. Namun, meski begitu, bagi beberapa orang, kafein justru malah bisa menimbulkan sakit kepala. Jadi konsumsi dengan hati-hati. Tidur Menyempatkan diri untuk tidur selama 8 jam mungkin kedengaran langka, apalagi bila Anda tergolong sibuk. Bagaimana pun juga, tidur terlalu banyak atau sedikit bisa menimbulkan sakit kepala. Tubuh manusia memerlukan waktu setidaknya 7 jam untuk mengisi ulang hingga kembali segar, dan sakit kepala pun bisa hilang karenanya. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama tiap hari. Menulis Anda bisa menuangkan segala beban pikiran melalui tulisan. Terlalu banyak berpikir bisa membuat kepala menjadi sakit, sehingga dengan menuangkan beban tersebut dalam sebuah kertas dipercaya dapat membuat beban di kepala menjadi enteng. |
Senin, 17 Oktober 2011
Diposting oleh 'Riia Yha Utary di 18.23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar