BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 03 Desember 2011

Jenis dan Gambar Kupu-kupu Langka dan Dilindungi

Jenis dan Gambar Kupu-kupu Langka dan Dilindungi di Indonesia sejumlah 20 spesies Kupu-kupu. Jumlah jenis kupu yang dilindungi ini sebenarnya sangat sedikit dibandingkan jumlah spesies Kupu-kupu di Indonesia yang mencapai 2.500-an jenis. Daftar 20 jenis dan gambar kupu-kupu yang dilindungi dan langka di Indonesia ini hanya secuil dari keragaman jenis kupu di Indonesia.
Indonesia memang negara dengan keanekaragaman kupu-kupu tertinggi kedua di dunia. Dari sekitar 20.000 jenis kupu-kupu di dunia, Indonesia memiliki sekitar 2.500 jenis, terpaut sedikit dengan Brazil yang memiliki 3.000 jenis kupu-kupu.
Aneka jenis Kupu-kupu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun beberapa jenis diantaranya merupakan jenis endemik yang hanya bisa ditemukan di daerah tertentu saja. Sulawesi menjadi salah satu daerah dengan keanekaragaman jenis kupu-kupu terkaya di Indonesia sehingga dikenal sebagai The Kingdom of Butterfly (Kerajaan Kupu-kupu). Khususnya di kabupaten Maros dengan empat lokasi kawasan konservasi yang mempunyai ratusan jenis kupu-kupu, yaitu Taman Wisata Alam Gua Pattunuang, Taman Wisata Alam Bantimurung, Cagar Alam Bantimurung, dan Cagar Alam Karaenta.
Jenis dan Gambar. Berikut ini ada 20 jenis kupu-kupu langka dan dilindungi di Indonesia lengkap dengan gambar (foto) dan diskripsi singkat.
  • Cethosia myrina (Kupu-kupu Bidadari atau Kupu-kupu Sayap Renda). EndemikSulawesi.

  • Ornithoptera chimaera (Kupu Sayap Burung Peri atau Chimaera Birdwing). Status konservasi IUCN Redlist: Near Threatened. Ditemukan di Papua (Indonesia dan Papua Nugini).

  • Ornithoptera goliath (Kupu sayap burung goliat). Ditemukan di Indonesia bagian timur.

  • Ornithoptera paradisea (Kupu Sayap Burung Surga atau Butterfly of Paradise). Ditemukan di Papua (Indonesia dan Papua Nugini). Status konservasi IUCN Redlist:Least Concern.

  • Ornithoptera priamus (Kupu Sayap Priamus). Ditemukan di Maluku, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Australia.

  • Ornithoptera rothschildi (Kupu Burung Rotsil atau Rothschild’s Birdwing). Ditemukan di Papua, Indonesia. Status Konservasi: Vulnerable.

  • Ornithoptera tithonus (Kupu Burung Titon atau Tithonus Birdwing). Ditemukan di Indonesia. Status Konservasi: Data Deficient.

  • Trogonoptera brookiana (Kupu Trogon atau Rajah Brooke’s Birdwing). Di Kalimantan, Natuna, Semenanjung Malaya, dan pulau-pulau sekitar Sumatera. Terdaftar sebagai CITES Apendiks II.

  • Troides amphrysus (Kupu-kupu Raja atau Golden Birdwing). Terdapat di Malaysia, Sumatera, dan Jawa.

  • Troides andromache (Kupu-kupu Raja atau Borneo birdwing). Terdapat di Indonesia dan Malaysia. Status Konservasi: Near Threatened.

  • Troides criton (Kupu-kupu Raja atau Criton Birdwing). Endemik Pulau Morotai, Halmahera, Bacan, Ternate dan Obi (Indonesia).

  • Troides haliphron (Kupu-kupu Raja). Terdapat di pulau Sulawesi, Sumbawa, Wetar, dan Selayar (Indonesia).

  • Troides helena (Kupu-kupu Raja atau Common Birdwing). Ditemukan di India, Malaysia, kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, China, dan Indonesia (Sumatra, Nias, Jawa, Bawean, Kangean, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi, dan Kalimantan). Terdaftar dalam CITES Apendiks II.

  • Troides hypolitus (Kupu-kupu Raja atau Rippon’s Birdwing). Endemik Maluku dan Sulawesi, Indonesia.

  • Troides meoris (Kupu-kupu Raja).
  • Troides miranda (Kupu-kupu Raja atau Miranda Birdwing). Endemik Sumatera dan Kalimantan.

  • Troides plato (Kupu-kupu Raja). Endemik pulau Timor.

  • Troides rhadamantus (Kupu-kupu Raja). Filipina dan Sulawesi.

  • Troides riedeli (Kupu-kupu Raja). Endemik pulau Tanibar.

  • Troides vandepolli (Kupu-kupu Raja). Kupu endemik Jawa dan Sumatera, Indonesia.

Kupu-kupu selalu indah dan menawan, baik rupa maupun gerakannya. Dan dari gambar (foto) jenis-jenis kupu tersebut tentunya membuat kita terpana akan kekayaan alam Indonesia. Sayangnya saya tidak bisa menemukan gambar kupu-kupu Raja spesiesTroides meoris.
Klasifikasi Ilmiah. Kerajaan: Animalia; Filum: Arthropoda; Kelas: Insecta; Ordo: Lepidoptera; Famili: Papilionidae; Genus: Cethosia, Ornithoptera, Trogonoptera, Troides.
sumber :http://alamendah.wordpress.com


Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW berkata :
"Alloh tidak menurunkan suatu penyakit tanpa menurunkan obatnya." Sabda Rasulullah SAW bahwa "setiap penyakit ada obatnya" bisa bersifat umum, termasuk obat untuk penyakit-penyakit mematikan yang belum bisa disembuhkan oleh para dokter, karena Alloh menyembunyikan dan menghalangi manusia menemukan cara penyembuhannya. Hanya Alloh Yang Maha Mengetahui.

Rasulullah SAW menyatakan bahwa ketika penyakit bertemu obat yang tepat, maka penyakit akan bisa disembuhkan. Begitu juga sebaliknya, apabila obat yang diberikan melebihi dosis atau tidak sesuai dengan penyakitnya dapat menimbulkan jenis penyakit lainnya. Jika penyakit dan penderitanya tidak ditangani dengan obat dan penyembuhan yang cocok, maka penyembuhan tidak akan terjadi.

Orang yang memperhatikan dengan seksama penciptaan segala sesuatu yang saling berlawanan di dunia ini, menganalisis segala sesuatu yang saling mengalahkan, saling menguasai dan saling menolak akan mengagumi kesempurnaan kekuasaan-Nya, kebijakan-Nya yang kekal, dan hasil ciptaan-Nya, juga ke-Esaan-Nya. Segala sesuatu selain Alloh memiliki lawan atau penangkal, tetapi Alloh Maha Kaya dalam diri-NYa sendiri dan tak ada lawan. Sebaliknya, segala sesuatu yang lain membutuhkan DIA.


PETUNJUK NABI SAW TENTANG MAKAN DAN MINUM
Rasulullah SAW memberi petunjuk kepada kita mengenai makanan dan minuman yang meliputi pencegahan 'over dosis', menghindari makanan berlebihan, dan aturan-aturan lain yang harus diperhatikan berkenaan dengan makanan dan minuman.

Ada 3 tingkatan dalam hal mengkonsumsi makanan :
1. Sekedar memenuhi kebutuhan
2. Sekedar mencukupi
3. Berlebihan

RAsulullah menganjurkan agar orang mengkonsumsi beberapa suap sekedar untuk menopang hidupnya sehingga staminanya terjaga. Jika dia mengkonsumsi melebihi batas ini, dia harus menyiapkan sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga lagi untuk udara. Ini adalah cara makan terbaik, baik untuk tubuh dan hati. JIka perut penuh dengan makanan, maka tidak ada cukup ruang untuk minuman. Jika orang mengkonsumsi minuman sampai memenuhi perutnya, maka pernapasan akan menjadi sulit hingga menimbulkan kemalasan dan keletihan, hehehe bener banget yah... Nah sobat blogger, makanya kalau makan and minum jangan berlebihan yak... 


Di manapun di muka bumi ini, setiap orang pasti menginginkan sehat, baik jasmani maupun rohaninya. Ini berarti sehat merupakan hal yang paling utama dibandingkan apapun. Apabaila orang sakit, apalagi sampai tidak bisa berbuat apa-apa, segala sesuatu menjadi tidak berarti. Harta melimpah, wajah cantin atau tampan, jabatan tinggi, atau kepandaian, tidak akan berarti apa apa jika tubuh kita sampai tergolek tidak berdaya.
Aktifitas dan menikmati hidup ini bisa dilakukan apabila tubuh sehat. demikian orang bias menikmatim akan atau bias merasakan cinta bergaul dnegan sesama atau keluarga apabila jasmani serta rohaninya sehat. Sakit terkadang menimbulkan penderitaan seperti suasana hati yang selalu murugn dan pesimistis. Ini tentunya membuat hidup menjadi terganggu. Kondisi demikian ini tidak hanya melemahkan kondisi jasmaninya di masa mendatang, tapi juga tidak menutup kemungkinan bisa menyebakan umur menjadi pendek.
Menurut telusur sejarah pengobatan, sejak jaman dulu, tumbuh tumbuhan telah dikenal sebagai sumber pengobatan yang ampuh. Mulai dari akar tumbuhan, berbagai umbi umbian, batang dan daun, kulit pohon, bunga hingga biji suatu tanaman bisa digunakan sebagai obat yang manjur. Di Indonesia, lebih dari 1000 jenis tanaman obat traditional tersebar di seluruh provinsi yang disinyalir mampu menyembuhkan penyakit, baik yang ringan maupun yang berat. Berbagai jenis ramuan dalam pengobatan alternatif ini ternyata cukup ampuh dalam mencegah serta melumpuhkan berbagai virus yang mematikan di dalam tubuh, seperti penyakit hepatitis, leukimia, tumor dan sebagainya. Salah satu hadists Nabi yang mengatakan bahwa “Likuli da’in dawaun” atau tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, merpakan motto atau pegangan kita dengan harapan bahwa jangan terlalu pesimis atas penyakit yang kita derita. Selagi kita terus berikhtiar untuk sembuh, Tuhan akan tetap memberikan jalan bagi mereka yang berusaha.
Di sisi lain, kita mengenal obat obatan sintetis yang dulunya juga diambil dari tetumbuhan oleh beberapa orang ahli dari Barat. Namun, sedikit demi sedikit, obat obatan sintetis yang dicampur dengan bahan bahan kimiawi makin meluas penggunaannya. Orang berlomba memakai obat sinetis yang dianggap lebih berkhasiat, sehingga muncullah pabrik pabrik obat yang mengemas obatan sintetis dengan berbagai ukuran, rasa dan warna. Ironisnya, di tengah tengah kejayaan obat sintetis, muncullah berbagai reaksi akibat efek samping yang dialami oleh beberapa orang, diantaranya sakit kepala, kembung, mual, muntah, keringan dingin, serta berbagai gejala sakit lainnya
Untuk itu, sebagai herbalis, kita menyerukan untuk kembali ke alam atau back to nature. Karena, secara ilmiahpun, kita jelas mengetahui khasiat obat obatan alam yang telah diuji oleh nenek moyang kita. Karenanya, membudayakan kembali tanaman obat obatan yang ada di sekeliling perlu kita galakkan kembali. Dari nilai ekonomis, harganya jelas lebih terjangkau dibandingkan obat obatan sintetis sedangkan dampak resikonya juga lebih aman.
Sumber : http://duniaherbal.wordpress.com

100 ARTI MIMPI :D

1. Mimpi diberi anak : Akan mendapat harta.
2. Mimpi berkelahi dengan seseorang tapi kalah : Akan mendapat malu.
3. Mimpi berjualan di pasar : Pertanda jelek, karena kita akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.
4. Mimpi berjalan melalui banyak duri : Akan mengalami suatu kegagalan terhadap apa yang selama ini kita inginkan.
5. Mimpi berjalan dijembatan berbatu : Akan mendapatkan keselamatan.
6. Mimpi berjalan sangat jauh : Akan mendapatkan umur panjang.
7. Mimpi berjalan dijalan yang memiliki dua arah : Akan mengalami kerugian.
8. Mimpi bertengkar dengan atasan : Akan mendapat sanjungan dari Bos.
9. Mimpi melihat suami istri bertengkar : Akan mengalami penurunan dalam kesehatan.
10. Mimpi melerai orang yang sedang bertengkar : Akan dimintai pendapat oleh orang untuk memecahkan suatu persoalan.
11. Mimpi bertengkar dengan orang lain : Akan mendapat sambutan yang hangat sekali dari kekasih.
12. Mimpi berzina dengan pelacur : Akan mendapatkan istri yang setia dan penuh pengertian.
13. Mimpi berzina dengan ibu sendiri : Akan mengalami kerugian atau kesialan.
14. Mimpi berzina dengan janda : Akan mendapat istri yang masih gadis.
15. Mimpi berzina dengan seorang putri : Akan mengalami suatu kerugian.
16. Mimpi berzina dengan seorang dewi / bidadari : Akan mendapat anak dalam perkawinan.
17. Mimpi berziina di WC : Akan mendapat suatu kehinaan.
18. Mimpi melihat bulan purnama : Akan mendapat keuntungan yang besar sekali.
19. Mimpi melihat rembulan jatuh : Akan mengalami kesusahan.
20. Mimpi melihat burung kuntul : Akan selalu salah dalam bicara. Oleh sebab itu harus berhati-hati ketika berbicara dengan orang lain.
21. Mimpi memegang burung merpati : Akan mendapat kabar atau berita .
22. Mimpi mendengar suara burung berkicau : Akan mendapatkan uang.
23. Mimpi melihat burung kenari yang bernyanyi di sangkar : Akan merasakan kebahagiaan.
24. Mimpi melihat burung gereja : Akan merencanakan sebuah usaha.
25. Mimpi melihat burung perkutut : Akan mendapatkan seorang anak yang baik budi pekertinya.
26. Mimpi melihat bintang menyinari kita : Akan naik pangkat.
27. Mimpi melihat bintang jatuh : Akan mendapat berkah dari Tuhan.
28. Mimpi melihat bintang kemukus jatuh dirumah kita : Akan mendapat kebahagiaan.
29. Mimpi ada buaya masuk rumah : Akan mendapat keuntungan.
30. Mimpi melihat buaya : Ada orang yang diam-diam akan mencelakakan kita.
31. Mimpi melihat buaya masuk ke kali : Akan memperoleh kesuksesan.
32. Mimpi membagi-bagikan bunga pada teman : Akan berpisah dengan teman.
33. Mimpi melihat bermacam-macam bunga : Akan merasakan kebahagiaan.
34. Mimpi bercinta dengan kekasih : Cinta yang kita bina akan tumbuh subur.
35. Mimpi baru memulai bercinta : Akan mengalami percekcokan dengan kekasih kita.
36. Mimpi gagal dalam bercinta ; Akan mampu membina cinta dengan baik.
37. Mimpi melihat ada darah diranjang : Akan mengalami kesusahan.
38. Mimpi melihat ada darah : Akan merasakan sesuatu yang sangat lezat.
39. Mimpi diberi dompet oleh seseorang yang tak dikenal : Akan mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas.
40. Mimpi menemukan dompet kosong : Akan mendapatkan berita yang sebenarnya kita tak ingin mendengarnya lagi.
41. Mimpi melihat dompet yang berisi penuh uang : Akan mendapat kebahagiaan.
42. Mimpi melihat orang berdasi : Akan mendapatkan keberuntungan .
43. Mimpi memakai dasi : Akan menderita penyakit.
44. Mimpi memberi gaji/upah pada istri/suami : Akan mendapat kepercayaan dalam hal cinta kasih.
45. Mimpi mendapat gaji : Akan mendapat kepercayaan dari atasan.
46. Mimpi melihat bos membagi-bagikan gaji pada teman-teman : Akan mendapat job/tugas baru.
47. Mimpi memberikan gaji pada pegawai : Akan disenangi oleh teman-teman.
48. Mimpi menolong orang yang terkena gempa : Akan mengalami keberuntungan dalam usaha.
49. Mimpi merasa ada gempa : Akan pindah dari tempat tugas semula.
50. Mimpi ada salah satu gigi tanggal : Akan ada salah seorang keluarga yang meninggal.
51. Mimpi sakit gigi sambil menangis : Akan mendapatkan halangan.
52. Mimpi melihat gunung meletus : Akan mendapatkan kedudukan terhormat.
53. Mimpi menaiki gunung yang terjal sekali dan mencapai puncak : Akan mencapai kemajuan dalam usaha.
54. Mimpi bertemu guru : Akan mendapat karunia.
55. Mimpi tengah berguru : Akan memperoleh ilmu yang baik.
56. Mimpi melihat gerhana matahari atau bulan : Akan mengalami kegagalan.
57. Mimpi melihat gajah masuk ke rumah : Akan naik pangkat.
58. Mimpi melihat gajah : Akan mendapat pujian dari orang berpangkat.
59. Mimpi melihat gajah keluar dari rumah : Akan kedatangan tamu orang terhormat.
60. Mimpi dikejar-kejar hantu : Akan menemukan kesalahan sendiri.
61. Mimpi berbicara dengan hantu : Akan berhasil dalam mencapai sesuatu.
62. Mimpi diadili oleh hakim : Akan terhindar dari fitnah.
63. Mimpi menjadi hakim : Akan memperoleh kedudukan yang tinggi.
64. Mimpi melihat harimau memasuki rumah namun kemudian kembali : Akan mengalami percintaan yang tidak abadi.
65. Mimpi dikejar-kejar harimau : Akan mendapatkan keberuntungan karena secepatnya mendapatkan jodoh.
66. Mimpi menembak harimau : Akan mendapat rejeki yang banyak.
67. Mimpi melihat hidangan yang beraneka macam : Akan mencapai kebahagiaan dalam hidup.
68. Mimpi sedang menikmati hidangan : Akan mendapatkan rejeki.
69. Mimpi melihat hujan dari jauh : Akan menemukan kesusahan.
70. Mimpi melihat ada orang kehujanan : Akan mendapat kesusahan.
71. Mimpi kehujanan disertai angin ribut : Akan mendapatkan sesuatu yang melezatkan.
72. Mimpi melihat hujan buah-buahan : Akan menjadi pemimpin dari orang yang berbuat jahat.
73. Mimpi melihat hujan salju : Ada musuh yang datang namun ia akan mengalami kebinasaan.
74. Mimpi melihat hujan yang sangat lebat : Akan sakit.
75. Mimpi melihat hujan yang berhentinya lama sekali : Akan sakit yang sembuhnya lama sekali.
76. Mimpi berada disekitar istana : Akan segera berjumpa dengan orang terhormat.
77. Mimpi berada di dalam istana : Akan mendapat kesenangan dan kebahagiaan.
78. Mimpi berpesan kepada ibu : Akan mendapat derajat yang tinggi.
79. Mimpi melihat ibu : Akan mendapat kebahagiaan.
80. Mimpi membuat sebuah jembatan : Akan tercapai dalam mengejar cita-cita.
81. Mimpi melalui jembatan : Pertanda derajat kita akan naik.
82. Mimpi menaiki perahu dan melalui jembatan : Akan melakukan sesuatu dengan hasil yang memuaskan.
83. Mimpi turun ke jurang : Akan kekurangan rejeki dan tidak akan naik pangkat.
84. Mimpi menggali jurang : Akan mendapat masalah. Oleh sebab itu kita harus hati-hati berbicara dengan orang lain.
85. Mimpi menaiki jurang : Akan segera naik pangkat.
86. Mimpi meninggalkan sebuah kapal : Akan mengalami bahaya.
87. Mimpi melihat ada kapal berlayar : Akan segera mendapatkan pekerjaan.
88. Mimpi melihat ada orang naik kapal : Akan mendapat keberuntungan.
89. Mimpi berada dalam sebuah kapal : Akan berhasil dalam membina bahtera rumah tangga.
90. Mimpi membeli sebuah kapal : Usaha yang kita tekuni akan berkembang dengan pesat.
91. Mimpi melihat kancing terjatuh : Akan mengalami rintangan. Maka harus berhati-hati dalam melakukan atau memutuskan sesuatu.
92. Mimpi memsang kancing baju : Pertanda kita harus memperbaiki kesalahan.
93. Mimpi merasa kehilangan kancing : Akan mendapat teguran dari apa yang kita kerjakan.
94. Mimpi merasa berduaan dengan suami/istri : Akan berhasil dalam melakukan sesuatu.
95. Mimpi dikamar kita banyak orang : Pertanda kita harus sabar karena akan ada banyak orang yang akan mengejek kita.
96. Mimpi berada didalam kamar mewah : Akan mendapat sesuatu yang diinginkan.
97. Mimpi berduaan didalam kamar : Akan mendapatkan hal-hal kecil tapi bermasalah.
98. Mimpi diberi kalung oleh seseorang : Akan mendapat keuntungan.
99. Mimpi membeli kalung di toko : Akan menjadi orang yang berbudi luhur.
100. Mimpi menemukan kalung dijalan : Akan dicelakai oleh orang lain.

Rabu, 16 November 2011

8 cara menjaga kesehatan mata 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata 

– Mata adalah aset yang sangat berharga untuk kita. sudah seharusnya dilakukan oleh para pengguna komputer setiap harinya.Baik yang belum mengetahui bagaimana ,pada artikel kali ini saya akan membagikan 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata.
Daripada berlama – lama membahas yang tidak perlu,berikut ini adalah 8 cara menjaga kesehatan mata :

1. Periksa mata setiap 12 bulan.
Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah, dan memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.

2. Di musim panas, pakailah kacamata.
Sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.

3. Makanlah nutrisi yang baik untuk Anda dan mata Anda.
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.

4. Jika Anda membaca atau bekerja menggunakan komputer pastikan cahayanya tepat.
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.

5. Istirahatkan mata Anda.
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh, sesering mungkin.

6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik.
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang beresiko merusak mata.Tahu apa yang ditawarkan industri lensa kontak modern akan membantu untuk membuat pilihan yang bijak, tidak begitu saja mengikuti apa kata dokter.

7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik.
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.

8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan.
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.

12 Tips Menjaga Kesehatan Jiwa

 
1. Berolah raga. Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan.
2. Ekspresikan cinta. Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan.
3. Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game. Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.
Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa.
Fokuslah pada hal-hal positif. Cobalah membaca berita, daripada menonton berita televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut pada pikiran dan kita bisa lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau sensasional, pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif.
4. Mengapresiasi dan membuat karya seni. Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni musik, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi kesehatan mentalnya.
Cobalah mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang dapat mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan merdu dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.
5. Beribadah. Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.
6. Rekreasi di luar rumah. Cobalah untuk menjauhi rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. “Terapi hijau” bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kedamaian batin, dan menenangkan pikiran kita, menemukan pencerahan dan membebaskan dari pikiran negatif.
7. Hindari mengisolasi diri. Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan dukungan dan bertemu secara teratur dapat sangat membantu kita melewati krisis dan tetap positif.
8. Menjaga keseimbangan diet makanan. Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.
9. Hindari pornografi. Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita.
10. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri. Belajar memainkan alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu  anak-anak membangun rasa percaya diri.
Bila Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental, penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah. Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan. Tunjukkan cinta dan pengertian kepada mereka.
11. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.
12. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir. Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda.

Senin, 14 November 2011

Dampak Stres

STRES: DAMPAK DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

*
PENGANTAR


Dewasa ini setiap orang berbicara tentang stres. Kita mendengar topik ini sebagai bahan pembicaraan se
hari-hari, baik di radio, televisi, surat kabar dan diberbagai konferensi maupun di kalangan Universitas. Sayangnya hanya sedikit saja orang yang mengerti konsep stres yang benar. Manager menganggap stres sebagai frustasi atau ketegangan emosi; pengatur lalu lintas pesawat berpendapat sebagai problem konsentrasi; seorang remaja yang kandas cita-citanya dan para atlit yang gagal berprestai karena ketegangan otot. Secara umum pengertian stres adalah suatu bentuk ketegangan yang mempengaruhi fungsi alat-alat tubuh. Kalau ketegangan itu berlebihan sehingga menggangu fungsi alat-alat tubuh tadi, maka keadaan demikian disebut dengan istilah distres. Stres dalam kehidupan tidak dapat dihindarkan. Masalahnya adalah bagaimana manusia hidup dengan stres tanpa harus mengalami distres.

Perubahan-perubahan sosial yang cepat sebagai konsekuensi modernisasi mempunyai dampak pada kehidupan. Tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut, pada gilirannya dapat menimbulkan ketegangan atau stres pada dirinya. Stres sendiri merupakan hasil dari perkembangan teknologi yang demikian cepatnya dalam abad ke duapuluh satu ini, suatu ironi kehidupan. Manusia menciptakan berbagai macam produk untuk meningkatkan taraf hidupnya, untuk hidup lebih efisien, namun dalam proses memproduksi berbagai macam produksi, manusia harus menghadapi berbagai macam kondisi, yang dapat menimbulkan stres yang lebih banyak.


Seorang yang menderita stres, selain terwujud dalam berbagai macam penyakit, dapat pula terungkap melalui ketidak mampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga menderita gangguan kecemasan, depresi dan gangguan psikosomatik. Penderitaan fisik dan/atau psikik menyebabkan orang tak dapat berfungsi secara wajar, tak mampu berprestasi tinggi dan sering menjadi masalah bagi lingkungannya (di rumah, di tempat kerja atau lingkungan sosial lain), merupakan akibat dari stres yang berkelanjutan.


Makalah ini berupaya membahas masalah stres dan upaya penanggulangannya. Mula-mula akan dibahas arti dari stres, jenis stres, dampaknya terhadap individu. Akhirnya akan dijelaskan berbagai macam cara atau metode yang dapat dilakukan sebagai upaya penanggulangan stres.


*
ARTI STRES


Istilah stres dalam fisika diartikan sebagai penggunaan kekuatan yang cukup besar terhadap suatu obyek atau sistem untuk merusaknya atau merubah bentuknya. Herbert Benson dalam bukunya “The Relaxation Response” memberi batasan stres sebagai “enviromental demands that require behavioral adjustment”. Batasan ini memberikan arti yang sama kepada stres sebagaimana artinya dalam fisika yaitu adanya suatu kekuatan di luar obyek yang terkena kekuatan tersebut. Dalam obyek timbul ketegangan tertentu untuk dapat mempertahankan bentuknya. Pada manusia kekuatan lingkungan juga menimbulkan ketegangan. Untuk dapat bertahan manusia perlu menyesuaikan perilaku dirinya. Jika tak berhasil dalam penyesuaian dirinya ia akan berubah bentuknya atau akan hancur.


Yang kurang diperhatikan dalam batasan di atas ialah kemampuan kognitif manusia. Manusia bukan merupakan organisasi yang secara refleks otomatis memberikan reaksi. manusia memiliki cognitive – appraisal system (Woolfolk & Richardson, 1979) sehingga ia memberikan arti kepada apa yang terjadi di lingkungannya. Peritiwa atau kejadian di sekitar kita perlu kita alami atau hayati sebagai suatu stres berdasarkan arti atau interpretasi yang kita berikan terhadap peristiwa tersebut, bukan karena peristiwa itu sendiri. Misalnya pelamar menghadapi wawancara seleksi. Ada pelamar yang menghayati wawancara seleksi ini sebagai suatu stres, pelamar lain sama sekali tak merasakannya. Yang merasakan wawancara seleksi sebagai suatu stres memberikan arti bahwa wawancara seleksi ini dapat merubah kehidupannya. Kalau hasil wawancara diterima, ia akhirnya akan mendapat pekerjaan. Jadi lingkungan hanya memberikan tuntutan (yang menimbulkan stres), jika tuntutan tersebut dipersiapkan atau dihayati sebagai tuntutan. Tuntutan juga tidak akan menimbulkan stres, jika tuntutan tersebut dipersepsikan sebagai tak berarti, atau jika tak ada suatu akibat apa pun.
Seorang tenaga kerja melanggar suatu peraturan tak mengalami pelanggarannya sebagai suatu stres, karena melihat tak akan ada sanksi terhadap perbuatannya. Selain tuntutan lingkungan harus dipersiapkan sebagai tuntutan dan dipersepsikan akan mempunyai akibat yang merugikan, timbulnya stres juga ditentukan oleh sejauh mana seseorang menganggap bahwa ia dapat atau mampu memberikan jawaban yang berhasil terhadap tuntutan tersebut. Seorang salesman yang harus mencapai sasaran penjualan produk minimum dalam satu bulan, tak akan mengalami stres jika ia merasa yakin ia mampu menjual produk lebih banyak dari yang ditentukan. Sebaliknya jika ia merasa tak mampu mencapai sasaran tersebut, karena berbagai macam hal (misalnya belum berpengalaman, atau daerah penjualannya “kering” dan sebagainya), maka ia akan mengalami stres. Dapat disimpulkan bahwa stres bukan terletak di luar diri kita, di lingkungan kita, melainkan terletak dalam diri kita sendiri.
Aspek lain dari stres ialah bahwa stres membuat organisme waspada, siaga atau aktif, menggerakkan organisme. Penggerakan ini dapat bercorak intelektual, emosional, faali, atau perilaku. Seorang staf dari bagian penelitian dan pengembangan yang mengalami stres karena masalah kualitas produk yang harus ditingkatkan dapat mencapai tingkat kesiagaan intelektual yang tinggi, lebih tinggi dari biasanya. Jika tenaga kerja merasa terancam akan kena Pemutusan Hubungan Kerja, akan timbul reaksi emosional.

Pergerakan faali akan terjadi setiap kali orang mengalami stres. Bila terjadi kebakaran maka orang langsung memperhatikan bentuk perilaku penyelamatan (memadamkan kebakaran atau lari). Pergerakan yang sering dikaitkan dengan stres adalah fight-or-flight-response (jawaban lawan – atau – lari). Jawaban lawan-atau-lari merupakan pola terkoordinasi dari jawaban-jawaban yang terjadi jika badan menghadapi suatu keadaan darurat. Secara umum dapat dikatakan bahwa orang dapat bereaksi menghadapi (melawan) stres atau menghindari (meninggalkan/lari) dari stres.


Sebagai kesimpulan dari uraian di atas dapat diberikan batasan dari Woolfolk & Richardson (1979) yaitu bahwa stres adalah suatu persepsi dari ancaman atau dari suatu bayangan akan adanya ketidak senangan, yang menggerakkan, menyiagakan, atau membuat aktif organisme.








*JENIS STRES


1. Stres dapat bersifat organobiologik (fisik), seperti :
  1. kelelahan fisik, seorang karyawan swasta yang kuliah lagi.
  2. rudapaksa fisik, kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan pada seseorang.
  3. gizi kurang (malnutrition), seperti anak Somalia dengan tatapan mata yang sayu.
  4. penyakit infeksi, penyakit tipus sering diikuti dengan tingkah laku sangat gelisah.
  5. tindakan operasi, operasi payudara dapat menyebabkan stres berat pada seorang wanita.
2. Stres juga dapat bersifat psiko-edukatif.

Ini berarti ia berasal dari alam psikologik (kejiwaan) dan alam pendidikan (edukasi) dari individu yang bersangkutan. Walaupun jenis-jenis stres itu dapat disebutkan satu demi satu, perlu diketahui bahwa semua jenis stres itu berpengaruh secara menyeluruh (integratif) terhadap perilaku individu. Dengan demikian, tidak jarang dapat ditemukan suatu “pola stres” tertentu :



i) Berbagai konflik dan frustasi yang berhubungan dengan kehidupan urban/modern.
  • konflik menantu dan mertua yang berkelanjutan, karena berbagai ketidakcocokan padahal tinggal bersama.
  • ibu-rumah tangga yang frustasi tidak boleh bekerja lagi padahal berpendidikan tinggi.
ii) Berbagai kondisi yang mengakibatkan sikap atau perasaan “rendah diri” sehingga individu “benar-benar” merasa dirinya terpukul “Antara lain dapat disebabkan kegagalan dan rasa rendah diri di mana terasa sekali bahwa “ideal yang diidam-idamkan” tidak mungkin tercapai, contoh: remaja putri yang tidak berhasil dalam sipenmaru.

iii) Berbagai kondisi kehilangan “status” dan perasaan dirinya “cacat” atau “habis riwayatnya”. Umpamanya bila orang benar diberhentikan dari posisinya, benar kehilangan sebagian besar keuangannya yang dihimpunnya selama hidupnya, benar kehilangan kawan karib/kawan seperjuangan/istri atau suami yang sangat dicintainya. Begitu pula seorang suami yang tertekan karena karier dan penghasilan istri melesat tinggi dibandingkan dengan dirinya.


iv) Berbagai kondisi iri hati karena dalam membandingkan diri dengan orang lain / pihak lain (status, posisi, kekayaan, dll). Misalnya seorang karyawan yang mempunyai kemampuan dan pendidikan lebih tinggi hanya menduduki jabatan yang lebih rendah, sedangkan yang berada diposisi tersebut kurang kemampuannya tetapi masih ada hubungan keluarga dengan pimpinan kantor.


v) Berbagai kondisi kekurangan yang dihayati sebagai sesuatu cacat yang menentukan kehidupan, umpama: penampilan fisik, jenis kelamin, usia, intelegensi, kondisi cacat (handicap). Misalnya seorang ibu walaupun cukup menarik tetap merasa kurang karena hidungnya yang kurang mancung.


vi) Berbagai kondisi perasaan bersalah/berdosa. Tidak jarang berhubungan dengan kode moral etik yang dijunjung tinggi secara pribadi, tetapi gagal dianut dalam praktek. Seseorang yang tergoda orang ketiga sewaktu pasangannya sedang tugas belajar kemudian merasa berdosa karena menghianati suaminya.


*
3. Stres sosio-kultural
  1. Kehidupan modern menempatkan individu-individu dalam suatu “kancah stres sosio-kultural” yang cukup besar. Perubahan-perubahan sosial / ekonomi dan sosial budaya berdatangan secara bertubi-tubi. Berbagai kondisi stres dapat dikemukakan secara lebih terperinci, diantaranya :
  2. Berbagai fluktuasi ekonomi dan akibatnya (menciutnya anggaran rumah tangga; pengangguran; kegelisahan tertentu yang menimpa pribadi individu maupun kelompok, dan lain-lain). Bayangkan seorang istri yang harus mengatur gaji untuk kebutuhan 1 (satu) bulan semakin bingung karena kenaikan gaji yang diterima tidak memadai dengan kenaikan barang kebutuhannya.
  3. Kesenjangan hidup keluarga
  4. Berbagai indikator sosial kultural dapat dipergunakan untuk menilai hal tersebut, diantaranya jumlah perceraian; konflik yang mengakibatkan keretakan rumah tangga, berbagai kekecewaan dan sebagainya. Pengaruh urbanisasi dan modernisasi dengan peningkatan tuntutan dan efisiensi hidup dan finansiil / materiil tidak jarang melandasi kehidupan keluarga. Demikian pula tidak terpenuhinya hal-hal di bidang lain, “peranan” yang diharapkan dijalankan oleh pihak suami/istri mertua/orang tua/anak/menantu dan lain-lain.
  5. Ketidakpuasan bekerja
  6. Dalam hubungan dengan kepuasan bekerja ternyata cukup banyak orang menganggap hal itu hanya “sekedarnya” apa boleh buat “merasa terpaksa karena tuntutan hidup”, sehingga mungkin tidak lebih dari 1/4 atau 1/3 jumlah tenaga kerja benar-benar yakin bahwa ia memperoleh kepuasan bekerja dalam menjalankan profesi/pekerjaannya. Salah satu faktor tersusupnya secara makin infiltratif yang disebut “teknologi modern” (menengah atau tinggi) yang makin menggolong-golongkan individu dalam segmen-segmen kerja yang anonim tanpa kemungkinan kreativitas yang sungguh-sungguh kecuali mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah dibakukan secara ketat. Karena itu pengaruh dan fungsi kesehatan jiwa makin terasa penting.
  7. Persaingan yang tajam, keras dan kadang tidak sehat
  8. Sukses yang dicapai berbagai orang tidak selalu disebabkan karena keunggulan-keunggulan yang obyektif. Bila latar belakang itu diketahui oleh lingkungan luas, maka sukses “semu” yang dicapainya itu dapat menimbulkan stres-stres tertentu. Oleh sebab itu, mungkin suatu pendekatan yang lebih merata dan “sportif” dapat lebih mengikat hati, dihargai dan mempesona. Walaupun demikian, dalam masyakarat umum yang dijadikan “idola dan idealisme” sering mereka yang sudah berhasil menggondol hadiah utama atau posisi puncak.
  9. Diskriminasi
  10. Walaupun telah dibuka kesempatan yang sama antara pria dan wanita, kadang-kadang masih dijumpai diskriminasi dalam karier untuk tenaga kerja wanita yang tentunya dapat menghambat potensi individu tersebut.
  11. Perubahan sosial yang cepat
  12. Perubahan cepat tidak senantiasa perlu berakibat buruk, bila disertai dengan penyesuaian yang memadai di bidang etik dan moral konvensional. Bila kesejajaran ini tidak harmonis, maka pola kehidupan konvensional akan senantiasa merasa terancam dengan berbagai akibat yang tidak diharapkan. Dalam kondisi terburuk, maka nilai-nilai materialistik akan mendominasi sehingga nilai-nilai religius – moralitik – spiritualistik terpengaruh dan melemah karenanya. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya “benturan konflik”. Sebagian diungkapkan, dan untuk sebagian sekedar disimpan dalam hati untuk ditanggung dalam alam perasaan individu atau kelompok.
*
KEPRIBADIAN

Yaitu kumpulan corak kebiasaan yang digunakan seseorang untuk bereaksi terhadap rangsang baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dan corak kebiasaan ini bersifat khas pada masing-masing individu.

Corak kepribadian yang relatif mudah atau peka ialah :
  1. Orang yang bersifat hati-hati, takut gagal, takut memperoleh hinaan dan kesalahan.
  2. Seseorang workaholic, seseorang yang senang sekali bekerja (tipe A)
  3. Seseorang dengan kebutuhan untuk keberhasilan yang tinggi.
  4. Seseorang yang kaku dalam proses berpikirnya, kurang lentur (rigid)
  5. Orang yang sedang mengalami krisis tengah umur (midlife-crisis)

TANGGAPAN TUBUH TERHADAP STRES (Daya Adaptasi).

Menurut Selye, stres merujuk pada suatu reaksi yang kompleks di pihak organisme terhadap pengaruh atau dampak non-spesifik dari lingkungan (pengaruh atau dampak itu dinamakan “stresor” atau “stimulus”). Sesuai dengan berat ringannya stres dan lama-singkatnya stres berlangsung, tubuh menanggapinya dalam tiga tahap.


*
1. Tahap “reaksi peringatan atau alarm” (tanggapan terhadap bahaya).


Tanggapan ini berfungsi untuk mengerahkan sumber daya tubuh melawan stres. Pada awal tanggapan terhadap bahaya itu, untuk sesaat reaksi tubuh turun di bawah normal. Misalnya, tekanan darah, detak jantung, pernapasan berkurang. Tetapi reaksi tubuh itu segera berbalik naik. Darah mengalir lebih cepat, jantung berdetak lebih cepat, pernafasan lebih cepat, keringat banyak keluar. Hal ini terjadi misalnya waktu kita menghadapi keadaan darurat misalnya hampir terlanggar kendaraan waktu mau menyeberang jalan. Pada tahap ini, biasanya orang berjuang mengatasi stres dengan melawan (fight) atau lari (flight) dari sumber stres. Reaksi tubuh terhadap stres yang tinggi ini tak mungkin bertahan lama. Maka bila stres terlalu keras dan tak terhindarkan, serta reaksi tubuh yang intens tetap tak berkurang, organisme tubuh dapat hancur dalam beberapa saat, jam atau hari. Jika tahap ini dapat diatasi, maka menyusul :


*
2. Tahap “adaptasi atau resistensi”


Gejala-gejala semula menghilang. Terjadi penyesuaian dengan perubahan lingkungan, dan bersangkutan dengan ini terciptalah suatu peninggian “daya tahan”. Dampak stresor atas organisme berkurang atau dinetralisasi. Tubuh tidak banyak menunjukkan gejala-gejala stres, seolah-olah biasa saja. Tetapi tubuh yang sudah menahan stres itu menjadi lemah jika menghadapi stres baru, sehingga mudah terkena penyakit.


*
3. Tahap “kelelahan” (exhaustion)


Cadangan adaptasi yang tersedia dalam organisme telah terpakai habis. Sekarang timbul penyakit misalnya hipertensi, tukak lambung, encok, asthma, reaksi allergi, penyakit jantung dan disebut sebagai “penyakit adaptasi”.


*
DAMPAK STRES


Orang yang mengalami stres dapat mengalaminya hanya untuk sementara waktu saja atau dapat untuk waktu lama. Pada tahap yang terakhir stres psikologik akan menampakkan diri dalam bentuk sakit fisik dan sakit psikis. Kesehatan jiwa terganggu. Orang dapat menjadi agresif, dapat menjadi depresi, dapat menderita neurosis cemas, dapat menderita gangguan psikosomatik, dapat tidak sehat badan, yaitu menderita penyakit fisik :


- Tekanan darah tinggi

- Sakit jantung
- Sesak nafas (Asthma Bronkhial)
- Radang usus, tukak lambung atau usus.
- Sakit Kepala (Tension Headache)
- Sakit eksim kulit (Neurodermatitis)
- Konstipasi
- Arthritis
- Kanker, dll.
*
UPAYA PENCEGAHAN STRES

  1. Jaga kesehatan fisik dengan makanan bergizi, cukup istirahat dan olahraga
  2. Mempunyai kepercayaan kepada Tuhan YME, hidup dalam pengharapan dan iman serta menjalankan ajaran Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Menerima segala peristiwa dalam kehidupan sebagai pelajaran dan dapat mengambil hikmahnya.
  4. Jika mempunyai masalah yang melibatkan emosi, cepat selesaikan dengan cara yang benar. Jangan memendam emosi dan konflik.
  5. Belajar tidak egois dan selalu mau menolong orang lain
  6. Percaya diri, tidak rendah diri dan senang dengan dirinya (dapat menerima diri apa adanya)
  7. Nikmati, hayati, syukuri tiap-tiap menit yang berlalu (here and now, masa depan adalah serial dari masa sekarang)
  8. Pupuklah benih-benih cinta (kasih sayang)
  9. Kembangkan rasa humor
  10. Carilah nilai-nilai perjuangan dalam hidup, sehingga kita dapat menghadapi kehidupan dengan ulet dan tahan bantingan.
*
UPAYA PENANGGULANGAN STRES

1. Pemberian obat (terapi medikamentosa).

  • Jika sudah menderita gangguan Jiwa, pertama-tama penderita harus diberi obat dulu sesuai dengan diagnosisnya.
  • Hal ini perlu untuk menghilangkan gejala, sehingga penderita kembali tenang dan dapat berpikir jernih, sehingga dapat diberikan psikoterapi.
*

2. Psikoterapi

Psikoterapi ialah suatu cara pengobatan terhadap masalah emosional seorang pasien yang dilakukan oleh seorang yang terlatih, dalam hubungan profesional secara sukarela, dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala yang ada, mengoreksi perilaku yang terganggu dan mengembangkan pertumbuhan kepribadian secara positif.


*
3. Latihan relaksasi


Latihan relaksasi dapat mengurangi kecemasan (anxietas), dapat menidurkan mereka yang menderita insomnia dan dapat mengurangi rasa sakit kepala yang ditimbulkan oleh stres. Latihan relaksasi dapat dilaksanakan dengan prosedur :

  1. relaksasi progresif (Jacobson)
  2. autogenic training (Schultz)
  3. biofeedback
  4. meditasi
*
Semua prosedur diatas umumnya memiliki beberapa prinsip yang sama yakni :


  1. diusahakan timbulnya pengendoran otot-otot tubuh.
  2. harus dilakukan secara teratur dan berulang kali.
  3. individu itu dianjurkan untuk memakai relaksasi ini dalam menghadapi situasi stres sehari-hari.
  4. juga diberikan pada klien suatu prosedur kognitif untuk menciptakan pikiran yang tenang, umpama : pada autogenic training, mereka harus mengulang-ulang kalimat “lengan dan kakiku sekarang berat dan hangat”.
  5. persamaan yang paling kuat dari semua model prosedur relaksasi di atas adalah atensi pasif, yakni suatu fenomena yang berlawanan dengan jawaban aktif atau perjuangan yang umum dilaksanakan dalam menghadapi stres. Umpama : autogenic training, klien diajarkan untuk melaksanakan konsentrasi pasif. Dalam bio-feedback training diajarkan untuk bertindak berlawanan dari “usaha keras”.
*
4. Upaya yang bersifat lingkungan

  1. Keluarga. Seorang isteri / suami dapat merupakan sokongan sosial yang sangat berharga bagi seorang yang sedang menderita stres. Demikian pula halnya dengan orang tua bagi anaknya dan sebaliknya.
  2. Perkumpulan senasib / seprofesi. Perkumpulan para lanjut usia, para remaja atau kawan dan sebagainya banyak pula dapat pembantu anggotanya bila ia mengalami suatu stres atau masalah.
  3. Agama. Berdoa bersama dalam agamanya telah banyak memperlihatkan khasiatnya dalam memberikan kekuatan pada seseorang dalam menghadapi persoalan-persoalannya.
  4. Penulis adalah seorang psikiater sekaligus seorang Pelatih Prana.